Senin, 29 November 2010
Pidato SBY Soal Lingkungan Diapresiasi
Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menekankan pentingnya tindakan nyata dalam upaya penyelamatan lingkungan pada hari Minggu kemarin mendapat tanggapan positif dari berbagai kalangan.
Menurut Ketua Umum Humanika, Andrianto, tindakan tersebut merupakan bukti konkrit Indonesia dalam upaya menyelamatkan lingkungan. “Gerakan itu sangat bagus buat kita dan perlu didukung,” katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (29/11/2010).
Selain itu, menurut Andri, gerakan ini sekaligus untuk menepis kampanye hitam Greenpeace tentang kondisi lingkungan Indonesia. Dengan kata lain, Grenpeace tidak lagi memiliki celah memutarbalikkan fakta terkait kondisi hutan di Indonesia.
“Faktanya, persoalan lingkungan di Indonesia bukan karena penebangan hutan tetapi karena pencemaran lingkungan oleh perusahaan-perusahaan asing seperti Freeport, Exxon Mobil, Newmont. Ini merupakan tembakan Presiden SBY terhadap Greenpeace yang sering berlindung di belakang data dan fakta palsu,” tegas dia dalam rilisnya, Senin (29/11/2010).
Dijelaskan Andri, selama ini Greenpeace kerap mendiskreditkan kondisi lingkungan Indonesia. “Kita dituduh merusak lingkungan dengan menebangi hutan. Padahal, kerusakan lingkungan itu paling parah disebabkan perusahaan tambang milik asing,” tambahnya.
Itu sebabnya, Andri berharap agar Presiden SBY bertindak tegas jika Greenpeace kerap memutarbalikkan fakta. Sebab, lanjut dia, gerakan menanam pohon tidak akan berhasil apabila perusahaan-perusahaan tambang milik asing masih tetap bersekongkol dengan Greenpeace.
“Gerakan ini akan tidak bermakna sepanjang masih ada upaya perusakan hutan oleh perusahaan tambang. Terpenting lagi, jangan sampai permainan perusakan lingkungan ini diputarbalikkan faktanya oleh Greenpeace,” katanya. (okezone)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comment:
Posting Komentar
komen dulu hayuu !